Jumat, 23 Januari 2009

Benarkah Kerja Sama dalam Unas Membantu Orang Tua?

Bukan hal yang tabu kalau sesama siswa sering berceloteh kalau bekerja sama dalam ujian alasan untuk membantu orang tua. Biasanya siswa berceloteh sambil cengengesan merasa tak bersalah dan hal semacam itu dianggap lumrah.

Bagaimana kalau yang bekerja sama itu bukan siswa melainkan guru yang secara diam-diam memberikan jawaban kepada siswa dalam ujian?

Dan bagaimana pula kalau guru diperintahkan oleh kepala sekolah untuk bekerja secara sistematis agar dapat membantu siswa secara total?

Bagaimana menurut Anda?

Tidak ada komentar: